Dalam perjalanan mudik Jogja-Manggarai kemarin, saya mampir di rumah bibi yang berada di Bima. Saya dan teman-teman beristirahat 2 hari di sana.
Singkat cerita, saya lalu diajak oleh sepupu saya, Dino, untuk main ke salah satu objek wisata yaitu sumber mata air Madapangga. Lokasi yang kami tuju sebenarnya adalah salah satu objek wisata dari kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Madapangga, letaknya di Desa Ndano Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima. Dari rumah bibi memakan waktu sekitar setengah jam perjalanan, dari Sila ke Ndano.
Daripada hanya berdiam diri di rumah, kami diajak untuk bersenang-senang sejenak. Pagi-pagi kami menuju ke mata air Madapangga, sekalian untuk mandi wkwk.
Di TWA Madapangga ini tidak hanya ada objek wisata sumber mata air. Terdapat banyak objek wisata lain yang bisa dinikmati. Kamu bisa menikmati wisata pendakian, bagi yang suka main ke hutan. Main ke sungai atau ada juga objek wisata kolam renang jika ingin menyegarkan diri. Kami memilih untuk main ke sumber mata airnya.
Jadi ingat dulu sama teman-teman masa kecil diajak mandi ke sungai. Kami kembali merasa menjadi bocah kampung. Saya tidak bisa berenang sih, untungnya kolam mata air ini tidak begitu dalam. Kata sepupu saya, TWA Madapangga ini juga jadi salah satu yang menjadi sumber air untuk beberapa desa si Kabupaten Bima. Sumber mata airnya sendiri berasal dari bawah akar pohon besar, tuh pohonnya seperti yang ada di foto. Warga sekitar memanfaatkan tempat ini sebagai tempat mandi dan mencuci. Banyak juga anak-anak yang datang untuk bermain air di sini.
Setelah puas, kami sedikit menyususri wilayah ini, memetik buah hutan yang kebetulan ada di sana, kami menyebutnya buah sambi (ada di sini buahnya kalau mau tau). Terakhir kami beristirahat di pinggir sungai, sambil mengeringkan badan.
Dari situ kemudian kami menuju ke pelabuhan untuk menikmati angin laut hingga sore...
0 Comments