Candi Mendut

Hari ini saya mau cerita tentang petualangan yang sebenarnya biasa aja, mungkin bukan juga petualangan, tapi ga bisa dianggap sepele. Kemarin saya sama adik dan teman saya (Iman) baerkunjung ke candi Mendut. Ga ada yang keren sih, tapi bagi saya ini penting, karena ini pertama kalinya saya masuk ke candi Mendut ini. Padahal kalau mau dibilang, saya sudah beberapa kali lewat di depan muka ini candi. Beberapa kali pas ke Borobudur, Gereja Ayam, atau pas kemping ke Phutuk Setumbu, tapi belum pernah mampir, mau bilang mahal, gak juga. Entah kenapa belum sempat mampir.

Iman
Awalnya, Iman minta untuk diantar ke Gereja Ayam. Kebetulan dia dari Malang liburan ke Jogja dan dia belum pernah ke Gereja Ayam bukit Rhema. Kami berangkat bertiga sama adik saya. Nah ketika menuju ke sana lah kami mampir di candi Mendut ini. Iman penasaran, nanya ini candi apa. Trus dia ngajak mampir. Kalau seandainya dia gak ngajak nih, mungkin gabakal pernah saya masuk sini, lewat doang hehe.

Tiket masuknya hanya Rp. 5.000/orang, belum sama parkir. Candinya tidak terlalu besar, dan hanya ada satu. Kalau dibandingin, mungkin seperti candi utamanya candi Ijo, hanya saja candi Mendut ini lebih tinggi. Selain kami, banyak juga wisatawan yang berkunjung, baik lokal maupun internasional.

Karena kawasannya yang ga terlalu luas, maka tidak memerlukan waktu lama buat kami untuk eksplor semuanya. Jadi kami hanya sebentar di sini.

Mungkin itu aja sih, ga terlalu banyak yang bisa saya ceritain. Ini saya pengen nulis karena setelah sekian kali saya lewati, akhirnya saya bisa mampir ke candi Mendut :D_

Post a Comment

0 Comments