Selamat lebaran, maaf lahir batin..
Bukan kali pertama saya lebaran tanpa keluarga, lebaran ga di rumah, udah biasa. Hanya saja tahun ini sedikit berbeda. Kalau biasanya saya lebaran di Jogja atau di kota lain di luar kampung halaman (pernah di Jakarta, Cilacap, Bima) saya masih tetap merasakan atmosfer Idul Fitri. Karena biasanya bisa kumpul rame-rame, jalan-jalan. dikunjungi teman-teman yang di Jogja, atau saya yang mengunjungi mereka. Nah tahun ini flat sama sekali.
Karena wabah covid-19, suasana lebarannya berubah drastis, benar-benar sendiri sekali rasanya. Gimana nggak, biasanya bisa keliling ke sana ke mari, sekarang hanya bisa di kos aja. Dihimbau untuk tidak pergi dan berkumpul. Biasanya nyari makan ke rumah atau kosan teman yang kebetulan masak :D
Salah satu yang paling terasa perubahannya adalah, tidak adanya shalat Ied, ini part ultimate yang bikin lebarannya benar-benar berbeda dan hampa wkwk. Tapi semua pasti demi kebaikan bersama, pengalaman Ramadhan dan Idul Fitri yang benar benar unik untuk pertama kalinya.
Hal yang paling saya rindukan setiap kali lebaran di tanah rantau adalah suasana kumpul bersama keluarga di rumah. Tapi terlepas dari itu, tahun ini saya justru merindukan suasana lebaran di tanah rantau itu sendiri_
0 Comments