Gantung Hammock di Pantai Sanglen

Beta mau cerita soal pantai favorit nih,

Pantai-pantai di Wonosari memang tidak pernah berhenti menjadi tujuan untuk kaum-kaum yang menyukai pantai, etah sekedar piknik ataupun camping. Pantai-pantainya menawarkan pemandangan indah, pasir putih, dan air yang jernih. Lokasinya yang cukup jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, membuat pantai-pantai di sini menjadi tempat yang cocok untuk rehat sejenak dan menyegarkan pikiran. 

Bicara soal camping, saya sering sekali bersama teman-teman -kelas maupun teman kos- camping di pantai Wonosari. Sudah cukup banyak pantai kami jamahi. Dan yang menjadi favorit saya adalah pantai Sanglen. Dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya, pantai Sanglen yang paling sering menjadi spot camping saya (lebih dari 5 kali, pantai lain mentok dua atau tiga kali). Bukan karena pantainya paling bagus, banyak pantai lain yang lebih bagus. Sanglen menjadi spot favorit karena bisa mendirikan tenda diantara pohon-pohon cemara. Kenapa begitu? ya karena saya bisa pasag hammock.

Area camping di pantai yang lain biasanya di hamparan pasir luas, jarang ada pohon yang bisa di pakai untuk memasang hammock. Nah di Pantai sanglen, spot campingnya banyak terdapat pohon-cemara. Duh gimana ya jelasinnya!?


Kira-kira seperti foto di atas. Area pantai bagian bawah yang luas, jarang di pakai untuk medirikan tenda. Karena khawatir dengan air laut yang bisa tiba-tiba pasang. Di area yang sedikit lebih tinggi lah biasanya orang-orang mendirikan tenda, dan di sini banyak pohon cemaranya.

Akses menuju pantai Sanglen
Saya sering camping di sini, selain karena mudah pasang hammock, juga karena aksesnya mudah. Tidak ada jalur tracking, kendaraan bisa langsung masuk ke dekat pantai. Pantai sanglen berseblahan dengan pantai Watu Kodok. Jika bingung untuk menuju ke sini, cari atau tanyakan saja lokasi pantai Watu Kodok. Karena jika kalian datang dari arah barat, setelah melewati pantai Sepanjang, akan ada papan nama pantai Watu Kodok. Masuk ikuti arah pantai Watu Kodok, sekitar 50 meter sebelum pantai Watu Kodok adalah pantai Sanglen.

Fasilitas di pantai Sanglen
Pertama kali saya camping di sini, belum ada fasilitas yang lengkap seperti sekarang, masih benar benar privat. Parkir kendaraan malah di pantai Watu Kodoknya. Tapi sekarang tidak perlu khawatir, karena sudah ada lokasi parkir yang dekat dengan pantai Sanglennya. Biaya parkirnya sendiri Rp 3.000/motor. Selain itu sudah ada fasilitas MCK dan warung kecil. Ketika hendak camping di sini, pertama kita akan diminta dana kebersihan dan izin tenda Rp 10.000/orang. Sebelumnya sekitar Rp 5.000, sebelumnya lagi malah gratis beberapa kali. Tapi dulu banget wkwk.

Eits tapi dengan bayaran segitu, kalian bisa memanfaatkan fasilitas dengan bebas. Mandi dan buang air bebas tanpa perlu khawatir selalu bayar serebu duarebu, bebas sampai pulang. Bisa carger hape gratis (ini jarang saya pake, karena percuma susah sinyal, jadi jarang cas). Saya tidak tahu apakah sekarang semua pantai di Wonosari menerapkan hal yang sama. Setau saya di pantai yang lain, setiap buang air atau mandi pasti bayar.

Cocok untuk yang suka pakai Hammock
Salah satu aktivitas yang paling asik dilakukan ketika camping adalah bersantai diatas hammock. Nah untuk kamu yang juga suka hammock-an seperti saya, pantai ini sangat direkomendasikan. Karena memang spot mendirikan tendanya dikelilingi pohon-pohon cemara. Jadi kamu camping tidak hanya mendekam di tenda atau duduk di pasir.

Pantai Sanglen asik untuk bermain air, pasirnya putih, air lautnya jernih, karangnya juga aman untuk dipijak. Tapi tetap harus waspada, karena pada musim-musim tertentu air laut bisa saja tinggi dan ombak-ombak besar bisa datang. Walaupun niatnya bersenang-senang, tetap harus waspada ya. Sekian dulu bacot hari ini, sampai jumpa di cerita yang lain :)

Post a Comment

0 Comments