Pernah berpikir mengenai takdir?
Kita mungkin sering berpikir bahwa takdir sepenuhnya ditentukan Tuhan. Sehingga kita selalu menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Itu wajib, yang saya maksud di sini adalah terlalu pasrah.
Pernah terbesit untuk memilih sendiri takdirmu?
Sebagian besar mungkin mengatakan bahwa “sudahlah, Tuhan sudah menyiapkan yang terbaik”, "semuanya biar Tuhan yang menentukan". Namun saya rasa, bagi yang percaya sepenuhnya kepada Tuhan, tentu akan menganggap bahwa kita bisa memilih takdir kita.
Kalau Tuhan penentu segalanya, untuk apa ada do'a?
kenapa Ia beri kesempatan meminta? Tuhan tidak seegois itu.
Tuhan memegang takdir, tapi kita berhak memilih.
Pada akhirnya memang Tuhan yang mengambil keputusan. Lalu bagaimana agar Tuhan mengabulkan dan memutuskan takdir sesuai dengan apa yang kita pilih? Jawabannya sudah jelas..
0 Comments