Jawa Timur Park 1

Petualangan hari ke-2 di Malang. Kalau kemaren kami main ke pemadian air panas Cangar di kota wisata Batu, hari ke-2 ini masih di Batu juga, di Jawa Timur Park 1 (Jatim Park 1). Satu tahun yang lalu saya pernah main ke Jatim Park juga tapi Jatim Park 2, nah waktu penentuan tujuan hari ini kami memilih untuk ke Jatim Park 1 dan kebetulan sekali saya belum pernah ke sana.

Hari ini kami sedikit molor. Selain karena bangun terlambat, juga karena kebanyakan ngobrol di kos. Kami baru menuju ke Jatim Park 1 sekitar jam setengah 2-an, yang ke sana masih anggota yang kemaren saya, Iman, Try, dan Sahlan. Sebelumnya Try katanya sudah pernah ke sini, hanya dia belum menikmati sepenuhnya, jadi kali ini dia pengen menikmati semua.

Iman, saya, Try, Sahlan di Pintu masuk Jatim Park 1
Sebelumnya saya kira Jatim Park 1 ini tidak jauh beda dengan Jatim Park 2, tapi ternyata beda bangeeet. Jatim Park 2 isinya mengenai eco green gitu, misal kebun binatang dan museum satwa. Nah sedangkan di Jatim Park 1 lebih kepada wahana edukasi mengenai nusantara dan permainan serta waterpark.  Walupun saya sebenarnya kurang suka berkunjung ke tempat wisata ala kota seperti ini, tapi sekali-kali perlu dicoba lah. Untuk tiket masuk ke Jatim Park 1 Rp.50.000/orang, dengan satu tiket itu kita bisa coba semua wahana yang ada di dalamnya, kecuali flying fox kita harus bayar lagi Rp.20.000 untuk mencoba.

Tujuan utama di Jatim Park 1 ini adalah menguji nyali dan main air. Sejak awal sudah kami siapkan nyali dan juga pakaian ganti :D. Begitu masuk kami langsung mencari wahana yang menantang, sedangkan untuk wahana edukasi, sekedar liat gitu doang. Tidak usah lama-lama, sudah pada pinter soalnya. Ada banyak wahana yang menguji adrenalin kita di Jatim Park 1 ini, misalnya Spining Coaster sama Vulcano Coaster *sepupunya rollercoaster*, Sky Winger, Tornado, Pendulum dan masih banyak lagi, tidak hafal namanya. Yang paling bersemangat menjajaki wahana-wahana tersebut adalah Iman dan Sahlan, Try sedikit kelihatan ragu,  saya pun juga agak khawatir. Kenapa? saya naik bus yang jalannya lurus saja mabuk, apalagi naik yang jungkir balik seperti itu? bisa-bisa muntah usus. Tapi sayang lah udah bayar trus gak nyoba.

Sahlan dan Iman kelihatan begitu bersemangat ketika mencoba satu persatu, Try awalnya menolak, soalnya dia takut muntah usus *satu clan sama saya nih mabuk darat* Tapi begitu dia liat saya ikut, dia tidak punya pilihan lain selain ikut juga. Bukannya takut atau bagimana, saya malah capek karena tertawa. Meskipun rasa was-was tetep ada. Soalnya settiap kali naik disamping Try, kalau bukan teriak "Allahu akbar" pasti bilang "cukup naik ginian", bikin ngakak.

Pendulum
Walaupun main dengan penuh ketegangan tapi alhamdulillah lulus tanpa kenapa-kenapa, yah agak punyeng dikit tapi. Puas uji nyali dan ketawa-ketiwi, sebagai penutup waktunya ke waterpark untuk penyegaran. Main di waterpark tidak begitu lama, karena Jatim Park sebentar lagi mau tutup. Dua jam kami menghabiskan waktu di Jatim Park 1. Setelah puas dan lelah, sekitar jam 5 kami balik. Seperti kemarin sehabis main dan mandi kami kelaparan, jadi di tengah perjalanan kami mampir makan dulu.

Nah hari ke tiga kami tidak ke mana-mana, istirahat saja di kos. Sekalian persiapan malamnya mau kembali ke Jogja. Sahlan tetep di Malang sampai sekarang, dia rencananya seminggu atau lebih di sana, jadi yang kembali ke Jogja hanya saya dan Try. Rabu, 6 Februari jam tujuh malam berangkat dari kos Iman ke terminal, pamitan, dan berangkat deh. Sekitar jam setengah 5 Kamis dini hari kami sampai di Jogja dalam keadaan sehat walafiat. Sampai kos langsung istirahat, soalnya besoknya jam 9 ada janji isi KRS sama dosen PA. Pada akhirnya tidur terlalu lelap bangun pun jadi telat, untunga Ari datang ke kos bangunin dan KRSan pun lancar.

Trip yang menyenangkan, terima kasih sekali buat Iman yang sudah mau menampung dan mengurusi kami selama di Malang. Sudah yang kedua kalinya nih, jangan kapok menerima saya di sana. Kapan-kapan bakalan ketemu lagi sepertinya.

...END...

Post a Comment

0 Comments