Air Terjun Tiwu Wali Desa Wae Tenda

Akhirnya ada wisata alam lain selain pantai di kampung halaman sayaaaa!

Oke, sekedar info, di kampung saya ketika ingin main ke tempat wisata, misalnya untuk piknik atau hanya sekedar refreshing, tidak ada tempat lain selain pantai. Kalau suntuk dan butuh refreshing yaudah ke pantai, kalau mau piknik sekolah atau piknik keluarga yaudah ke pantai.

Oke stop...


Saya mau menceritakan mengenai tempat baru yang bisa jadi alternatif untuk refreshing atau piknik. Ini untuk masyarakat Reo (kampung saya) dan sekitarnya sih. Tapi kalau ada yang berasal dari jauh membaca ini dan ingin berkunjung ya boleh-boleh saja :D

Awalnya kami hanya mendengar kabar angin yang mengatakan bahwa di daerah Wae Tenda ada sebuah air terjun yang lumayan syahdu. Hanya saja tempat itu masih sangat asing dan teman-teman belum pernah ada yang pernah ke sana. Lalu saya bersama Iman, Sofian, dan Man penasaran dan berinisiatif untuk pergi memastikan langsung tempatnya. Mereka bertiga ini para petualang, dan karena saya juga penasaran ya ikut juga.

Dari rumah saya memakan waktu sekitar 25 sampai 30 menit. Tempatnya tidak terlalu jauh, lama perjalanan karena medannya naik turun dan berkelok-kelok. Kami menggunakan sepeda motor dan sepertinya belum ada angkutan umum yang bisa mengantar sampai ke sana, kecuali ojek. Sampai di parkiran masih harus tracking kira-kira 5 sampai 10 menit untuk sampai ke air terjunnya.

Pertama kali kami kesana, kami membutuhkan waktu lebih dari 10 menit untuk bisa sampai dari parkiran ke tekape. Bagaimana tidak, kami belum tau sama sekali jalur tracking yang benar. Kami hanya berjalan sesuka hati memanfaatkan feeling dan petunjuk belas kasihan dari Tuhan. Menerobos hutan dan pagar-pagar pembatas sawah. Pada akhirnya kami mencari aliran sungan untuk kemudian mengikuti sungai. Kami berjalan berlawanan dengan arah aliran sungai. Kami percaya bahwa, airnya pasti mengalir dari air terjun tersebut.

Dan, benar saja, tidak jauh dari pertama kali kami menemukan aliran sungai, air terjunnya mulai terlihat. Rasa lelah yang kami rasakan dari tadi hilang, ngeluh-ngeluh juga berhenti. Puas karena sudah bisa menemukan air terjun Tiwu Wali ini. Kemarin kami masih menyebutnya air terjun Wae Tenda, karena lokasinya di desa Wae Tenda.

Air terjun ini bertingkat, di bagian atas ada aliran sungai kemudian air terjun kecil dengan kolam jernih yang pas untuk menyegarkan diri. Air tersebut mengalir terus sampai ke air terjun satunya lagi di sebelah bawah. Air terjun ini lebih tinggi, dan juga ada kolam yang sedikit lebih besar. Man, Iman dan Sofyan langsung nyebur dan lompat-lompat dari atas air terjun. Sedangkan saya? karena tidak bisa berenang, saya hanya berendam di bagian kolam yang dangkal dan berdiam diri di atas batu.

Kami sudah beberapa kali datang ke sini, dan bisa sampai lebih cepat karena sudah tau jalur trackingnya. Sekarang lokasi air terjun Tiwu Wali ini sudah menjadi alternatif tempat refreshing dan piknik masyarakat Reo. Ya biar gak bosan lah ya main di pantai terus.

Post a Comment

0 Comments