E23 Camping di Pantai Pok Tunggal

Akhirnya anak-anak kos E23 bisa camp lagi, ya walaupun sebenernya yang ngekos di E23, dari 6 orang yang berangkat, cuma saya sama mas Han. Tapi mas Wanto, Nova, Ino, Fitri, sering main ke kos, apa lagi Ino sama mas Wanto sering nginep, jadi semua udah kek warga kos E23. Untuk anak kos yang lain, kebetulan aja pada ga bisa ikut, ada juga yang ga mau. Kalo nunggu rame ya bakal ga ngerti kapan berangkat, makanya berangkat dengan pasukan seadanya.


Jadilah kami berangkat ber-6, menggunakan 3 sepeda motor. Sebelumnya kami udah nyiapin semua kebutuhan, nyewa tenda dan peralatan camp, logistik dibeli di tengah jalan. Dan yang tidak boleh ketinggalan adalah gitar dan cajon. Kenapa? karena kedua benda tersebut merupakan alat hiburan kami di kos, makanya kami juga pengen ngajak mereka bedua wkwk.

Kami mulai berangkat di waktu siang menjelang sore, supaya sampai tidak terlalu malam. Kami memilih pantai Pok Tunggal sebagai lokasi camp, karena pantainya cukup bagus dan tidak terlalu sepi. Biar gak kita doang yang camp. Oke ceritanya dimulai pas nyampe di lokasi...

Sesampai di lokasi, kami langsung bergegas bangun tenda. Supaya bisa segera beristirahat, naruh barang, dan bakar-bakar, apa lagi juga udah gelap. Nah dari awal semua berjalan lancar, tenda sudah dibangun dengan baik, kami juga bisa menikmati malam dengan bernyanyi sambil bermain gitar dan cajon. Makin syahdu karena ditemani olah api unggun.

Dingin malam tersamar olah hangatnya api unggun, kami semua bersenda gurau dan bisa menikmati malam sampe lelah. Nah begitu ingin beristirahat malam hari, ternyata air laut pasang. Sebagian tenda yang paling dekat dengan bibir pantai terkena deburan ombak. Merka pun segera berbenah untuk mencari tempat yang aman. Kami tetap santai, karena tenda cukup jauh dari jangkauan air.

Namun semakin malam, air semakin dekat, tenda kamipun ikut dijilat laut. Panik kami bergegas untuk mencari lukasi yang lebih tinggi. Dan ternyata lokasinya sudah ramai diisi oleh warga camp lain yang pindah akibat laut pasang. Setelah pindah semua aman sampai akhir, kami bisa beristirahat dengan tenang. Yang cewe tidur dalam tenda, cowo-cowo tidur beralaskan pasir dan terbungkus sleeping bag. Hemat, tenda cuma nyewa satu wkwk

Kami tidur cukup pulas, dan bangun pagi hari dengan semangat bermain. Tapi sebelum itu kami nyiapin sarapan terlebih dahulu, biar kuat mainnya. Walaupun cuma indomie, roti, sama kopi. 

Selesai sarapan, seperti yang biasa dilakukan para pencari liburan lainnya ketika di pantai, yaitu nyebur-nyebur. Acara bebas, setelah semalam laun menyapa tapi tidak dihiraukan, pagi ini kami yang memulai menyapa laut duluan. Kami bermain air dan pasir cukup lama, sampai benar-benar puas baru kahirnya kami berhenti. Pokoknya pantai ki emang jos buat liburan.



Sekian cerita singkat liburan anak kos E23, bakal jadi cerita nanti ketika semua pada misah mencar-mencar nyari kehidupan masing masing. Tapi sebelum itu, semoga kami masih bisa main bareng kek gini lagi besok-besok hehe :)

Post a Comment

0 Comments