Alam Kulon Progo: Kali Biru dan Air Terjun Sidoarjo

Beberapa hari yang lalu saya bersama beberapa teman kampus refreshing ke Kulon Progo. Biasa lah mahasiswa tingkat akhir yang kekurangan hiburan. Dan jarang juga bisa main ramai-ramai seperti ini, biasanya berempat atau berlima, nah kemarin kami main bersepuluh.

Saya bersama Ari, Ino, Armo, Rengga, Endra, Yayah, Icha, Putri dan Hana. Main ke wisata alam Kulon Progo, Kali Biru dan air terjun Sidoarjo.

Kali Biru

Dari kota kami berangkat pagi sekiar jam 8, setelah sebelumnya berkumpul di kampus. Perjalanan menuju ke objek wisata Kali Biru (objek pertama yang kami kunjungi) memakan waktu sekitar satu setengah jam lebih. Rutenya cukup jelas dan sangat mudah ditemukan di google maps. Yang menjadi tantangan adalah medannya yang menantang, khususnya ketika sudah mendekati lokasi. Kemiringan tanjakan yang hampir 45 derajat.

Tapi rintangan tadi akan terbayar dengan pemandangan yang akan kita dapatkan di Kali Biru ini. Ketika sampai, dari parkiran kita harus berjalan kurang lebih 3 menitan melewati jalan setapak untuk bisa sampai ke puncak, tkp. Nah dari sini kita akan langsung disuguhi dengan pemandangan Waduk Sermo dan hamparan hijau yang menakjubkan.

Rasa lelah sejenak terlupakan.

Di sini kamu bisa sekedar menikmati pemandangan, atau mencoba beberapa wahana syahdu. Di kawasan wisata Kali Biru tersedia fasilitas out bond, cocok untuk wisata keluarga atau tour kelas. Atau kamu juga bisa mengabadikan momen dengan memanfaatkan fasilitas tempat memotret dengan pemandangan syahdu, seperi foto di atas.

Kamu bisa menyewa untuk take beberapa foto, bisa menggunakan kamera sendiri atau difoto sama petugas sana, tapi ada tambahan biaya. Nah untungnya Ary punya kamera, akhirnya pakai punya dia. Begitu naik, kalian akan arahkan oleh petugas, akan diberi pengaman juga. Jadi tidak usah khawatir untuk kalian yang takut ketinggian.

Air Terjun Sidoarjo

Setelah puas menikmati pemandangan alam, hamparan dananu dan perbukitan yang hijau dari puncak Kali Biru, kami melanjutkan petualangan menuju ke air terjun Sidoarjo. Dari Kali Biru memakan waktu perjalanan sekitar satu jam lebih untuk bisa sampai ke air terjun.

Melewati perjalanan dibawah terik matahari siang, makin tidak sabar untuk sampai dan menyegarkan diri. Ya walaupun pada akhirnya yang nyebur satu dua orang saja, sisanya hanya mauin air. Begitu sampai di lokasi, hawanya terasa segar. Kebetulan hari juga semakin sore, makanya tidak terlalu panas. Air terjun Sidoarjo ini sangat tinggi, di bawahnya ada kolam yang bisa dimanfaatkan untuk berenang. Tapi perlu hati hati kerena cukup dalam. Karena saya tidak bisa berenang, saya tidak menyeburkan diri. Sebagian teman-teman juga hanya sekedar bermain air, selain karena takut, juga karena tidak mempersiapkan pakaian ganti. Yang nyebur full cuma Frino.

Jika mencari alternatif wisata alam yang bisa menyegarkan pikiran sebadan-badannya, makan air terjun Sidoarjo ini bisa menjadi pilihan yang pas. Bisa untuk perjalanan wisata bersama teman, kerabat maupun keluarga. Kalau untuk berdua bersama pasangan mungkin agak kurang pas sih.

Selain menikmati air, kami tidak lupa pula mengabadikan momen dengan berfoto-foto. Salah satu bagian terpenting dari petualangan, ga foto ga asik. Kami menghabiskan waktu dengan mendokumentasikan diri masing-masing dan juga bersama-sama.

Setelah merasa cukup dan hari pun sudah mulai gelap, kami bersiap-siap untuk kembali. Alhamdulilla petualangan hari ini bisa menenangkan sejenak pikiran dari tugas kuliah mahasiswa tingkat akhir. Semoga lain waktu masi ada kesempatan untuk bermain beramai-ramai lagi. Mengingat sebentar lagi sudah pada lulus.

Post a Comment

0 Comments