Naik Andong ke Goethe National Museum, Weimar

Salah satu program kunjungan wisata kami di Jerman, kami diajak ke kota Weimar untuk mengunjungi rumah Goethe, atau yang lebih dikenal dengan nama Museum Goethe Weimar. Tapi sebelum itu kami diajak berkeliling untuk melihat-lihat lansekap kota ini terlebih dahulu.

Dari hotel kami di Jena, perjalan menghabiskan waktu 30 menitan lebih untuk bisa sampai ke Weimar. Tidak terlalu jauh.


Ada yang spesial dengan keliling kota kami. Biasanya kami menggunakan bus, kali ini kami diajak berkeliling kota menggunakan Kutsche atau 'andong', kira-kira begitulah sebutan yang saya tau di Jogja untuk kereta kuda ini.

Secara pribadi, ini adalah pengalaman yang paling berkesan bagi saya selama ada di Jerman. Bisa berkeliling kota Weimar menggunakan dokar Jerman hehe. Lebay sih, tapi ya begitu yang saya rasa. Soalnya andong yang di Jogja aja saya belum pernah naik, padahal sudah tiga tahun saya di Jogja.

Nah seperti ganya anak desa biasanya, saya terkesima melihat pemandangan sekitar. Di Jena atau di Frankfurt, bangunannya sudah modern dan terdapat gedung-gedung tinggi. Nah Weimar ini, ibarat kota kecil, bangunannya masih klasik. Ya setidaknya itu yang tersaji dalam pengamatan saya. Dalam bayangan saya sebelum ke Jerman, pasti keren banget bisa ke sini, melihat kota besar dengan bangunan-bangunan megah. Eh tapi pas diajak ke kota-kota kecil bersejarah, ternyata pemandangannya lebih unik.

Di kota ini terdapat rumah dua sastrawan sekaligus filsuf terkenal Jerman, bahkan dunia. Yaitu Goethe dan Schiller. Rumahnya itu sekarang udah jadi museum dan dibuka untuk umum. Kami tidak mengunjungi keduanya, hanya mengunjungi rumah Goethe. Waktu awal dihabiskan untuk keliling pake andong :D. Itulah salah stu alasan mengapa Weimar menjadi tujuan kunjungan kami.

Oke, setelah selesai melihat-lihat sebagian kota Weimar, kami melanjutkan petualangan menuju rumah/museum Goethe.

Museum ini tidak seperti museum seni yang di Halle, yang bangunannya kaya kastil. Cuma bangunan rumah biasa, ya karena museum ini adalah rumah, jadi ya rumah :D (apasih). Yang di pamerkan adalah prabot dan barang-barang peninggalan Goethe selama tiggal di sini.

Rumahnya cukup luas, terdapat banyak kamar. Trus ada lantai duanya juga. Tempatnya asik banget, apalagi di belakang rumahnya ada taman yang luas. Rumahnya luas, tamannya juga luas, banyak tanaman sama bunga-bunga. Kalo masi ditinggalin, tempatnya sejuk banget pasti. Salut sama yang mengelola tempat ini. Pemerintahnya niat betul ngerawatnya.

Petualangan kami di kota Weimar, berakhir di Museum Goethe. Setelah itu, kami kembali lagi ke hotel di Jena. Walaupun singkat, tapi pengalaman yang saya dapatkan di Weimar benar-benar berkesan. Terutama pas keliling kota pake Kutsche atau andong Jerman :D


Sekian cerita singkat jalan-jalan kami di kota Weimar. Jalan-jalan yang lain akan saya lanjutkan di postingan yang berikutnya :)

Post a Comment

0 Comments