Di postingan ini saya ingin menceritakan petualangan kami ketika diajak ke kota Marburg, disebut juga sebagai kota dongeng. Kok gitu? ya karena di kota ini pernah ditinggali oleh penulis dan pengumpul cerita dongeng yang terkenal yaitu Grimm bersaudara. Yang familiar sama kita kek dongang Cinderela, Hansel & Gretel, trus Putri Salju. Semua pada tau lah pasti.
Di Marburg ada wisata dimana kita akan menyusuri rute khusus, yang melewati tempat-tempat yang ikonik terkait dengan Grimm bersaudara maupun kumpulan dongengnya. Hari ini kami akan berkeliling kota Marburg, melihat ikon-ikon kota sekaligus menyusuri rute Grimm bersaudara. Kami di pandu oleh seorang pemandu wisata, karena setiap spot yang dilewati, akan diceritakan oleh pemandunya.
Kami memulai perlajanan dari titik temu bersama pemandu di University Church of Marburg. Gereja bersejarah yang juga menjadi salah satu objek wisata. Saya sudah lupa sejarah yang diceritakan oleh pemandunya, hehe. Kami masuk melihat sekelilin dan tentu saja berfoto ria :D
Selanjutnya kami menuju ke rute wisata Grimm bersaudara. Semua perjalanan kami tempuh dengan berjalan kaki. Memang rutenya tidak dapat dilalui menggunakan kendaraan, jalannya setapak ramah pejalan kaki. Trus juga menanjak jalannya hingga nanti sampai ke kastil Landgrafen.
Sepanjang perjalanan, saya merasa disuguhi pemandangan yang waaah. Bukan merasa sih, memang disuguhi. Pemandangan yang menurut saya langka. Sekitar kami dikelilingi banyak bangunan klasik, rumah tradisional Jerman yang unik itu loh. Rasanya ya kek masuk di desa dongeng.
Seperti namanya, rute wisata Grimm. Kami melewati spot-spot yang khas sesuai dengan dongeng Grimm bersaudara yang terkenal. Ditandai dengan ikon dongengnya berupa patung. Misalnya saja patung pangeran katak, spot berikutnya patung sepatu Cinderela, di spot Putri Salju ada patung tujuh kurcaci, dan seterusnya. Setiap tempat memiliki icon yang berbeda beda tentunya, sesuai dengan dongengnya masing-masing.
Selain itu, kami juga diantar untuk melihat rumah yang menjadi tempat tinggal Grimm bersaudara. Sayangnya gak masuk ke dalam, ga tau kenapa kemarin lupa. Pokoknya kami cuma muter-muter di luarnya :D. Nah foto rumah di atas itu adalah penampakan rumah dari Grimm bersaudara.
Perjalanan yang kami tempuh cukup panjang, udah gitu juga menanjak. Kami harus menuju ke kastil yang ada di puncak bukit. Walaupun terhipnotis dengan pemandangan yang ada, tapi sekali waktu ada juga rasa capeknya. Yang menakjubkan adalah pemandu wisata kami yang luar biasa, usianya lebih dari 50, mungkin 70 ada. Seangkatan nenek saya ini, tapi ga ada ngeluh, mungkin karena sudah terbiasa apa ya.
Setelah melewati berbagai spot dongeng Grimm, akhirnya kami sampai di puncak. Tepatnya di kastil Landgrafen. Dari sini pemandangan lebih menakjubkan, terbayar semua lelah kami. Kami bisa melihat hamparan kota Marburg secara keseluruhan dari atas sini. Tidak banyak bla bla bla, kami langsung keliaran foto-foto. Pemandunya bingung mau cerita ke siapa, ya kami biarkan istirahat dulu hehe.
Setelah puas berfoto, kami kembali merapat ke pemandu, untuk melihat-lihat bagian dalam. Trus pulang deh.
Demikian cerita singkat saya di Marburg, sebenarnya banyak hal yang kami lakukan di Marburg. Saya hanya menceritakan yang mainnya saja. Selain berwisata, kami mengikuti pembelajaran dan kuliah di kota ini. Selain itu kami juga ada program 'tandem partner', tiap orang diberikan satu partner mahasiswa yang kuliah di Uni Marburg, untuk ikut mereka seharian penuh dan bisa melihat kegiatab yang mereka lakukan dari pagi hingga malam. Yap itu aja hehe
bersambung...
0 Comments