Pantai Greweng

Mendaki gunung lewati lembah,
Sungai mengalir indah ke samudra,
Bersama teman bertualang…

Potongan soundtrack anime Ninja Hatori ini menggambarkan bagaimana petualangan kami kali ini, 1 Desember kemarin setelah beberapa lama gak trip, saya bersama Alek, Frino, Fitri, Tuin, dan Ari main ke salah satu pantai di Wonosari. Namanya pantai Greweng, mungkin sebagian orang masih asing dengan nama ini, soalnya pantai ini jarang sekali di kunjungi. Banyak yang belum tau atau medan menuju lokasi cukup menantang, yah pantai ini bisa dibilang hiden beach. Ide main ke pantai ini pertama kali datang dari Frino dan Fitri, mereka berdua orang Jogja, jadi untuk info tempat-tempat asyik buat trip saya bersama teman-teman di Jogja biasanya dari mereka.

saya, Alek (atas), Frino, Fitri, Tuin, Ari
Kalau di trip biasanya kami berangkat dari kampus atau dari kos saya, kali ini kami berangkat dari rumah Frino. Jam setengah 7 pagi kami berkumpul di rumah Frino lalu berangkat menuju Wonosari. Perjalanan memakan waktu sekitar 4 jam, sebenarnya bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam, tapi karena berhenti untuk membeli bekal dan motor Alek juga kena musibah bannya bocor, makanya perjalanan kami sedikit terlambat. 4 jam perjalanan ini baru sampai di pintu masuk, belum ke pantainya alias baru nyampe parkiran.

[biaya parkir Rp.2.000/motor, langsung bayar]

tracking
Dari parkiran menuju ke pantai kami harus tracking melewati jalan setapak sejauh 4 km dengan melewati berbagai medan hutan, sawah, gua, sungai, baru akhirnya sampai di pantai, nah dari sini petualangan sebenarnya dimulai.

Pertama kami berjalan melewati perkampungan kecil, pemandangannya lumayan memanjakan mata. Selain pepohonan hijau, dikiri dan kanan jalan juga ada pemandangan sawah-sawah, serba hijau lah *yang bosen liat gedung wajib main ke sini. Kemudian masuk ke hutan tapi terkadang ketemu perkampungan dan sawah lagi. Sekitar 15-20 menit perjalanan, kami masuk ke medan yang kedua yaitu dinding batu, jadi kami tracking ditengah dinding batu-batu besar, tapi tidak terlalu lama kita kembali melewati hutan lagi.

wah, ada gua...
Sekitar 7- 10 menit dari medan dinding batu, cobalah ketika berjalan jangan hanya mandang kedepan, karena bisa saja melewatkan sesuatu yang wooW. Kemarin pas yang lain terus jalan kedepan, saya tidak sengaja melihat lubang besar di sebelah kanan jalan. Karena penasaran, saya memanggil teman-teman untuk memeriksanya bersama, ternyata itu sebuah Gua yang tertutup semak-semak. Kami tidak tahu apa nama gua ini, tidak ada papan namanya. Saya yakin belum banyak yang tau soal gua ini. Dilihat dari pintunya gua ini terlihat kecil, tapi setelah masuk ternyata luas dan cukup dalam. Di dalam gua itu atapnya bolong, kalau siang cahaya matahari masuk mirip gua Jomblang gitu *versi kecilnya tapi. Kami tidak menelusuri semua bagian gua itu, semakin dalem makin gelap, serem broo… jadi kalau misalnya kalian main ke pantai Greweng tanpa mampir ke gua ini, kalian rugi besarrr!
dalam gua
sungai diantara hutan dan pantai
Bukan hanya gua doang yang bikin perjalanan menuju pantai Greweng ini menarik, 10 menit perjalanan dari gua tadi kami menemukan sungai kecil. Sungainya sih biasa saja, tapi tempatnya keren banget, seperti rawa-rawa apaaa gitu. Sungai inilah yang menyambut kami ketika sampai di pantai Greweng. Hanya beberapa langkah dari situ kami sampai di tujuan kami yaitu pantai Greweng. Pantainya beautifulllll,, pasir putihnya, karangnya, airnya, terlebih lagi pantainya diapit oleh gunung karang, keren banget! masih bersih juga, tidak terlalu banyak sampah, soalnya belum banyak yang ke sana.
yaaaay!! pantai Greweng
...zzZ
Pas sampai kami langsung istirahat dan menyantap bekal yang tadi sudah dibeli. Karena kami sampainya tengah hari, masih panas, setelah makan kami tidur dulu sampai mataharinya sedikit miring, tidak tepat di atas kepala. Setelah merasa sudah waktu yang pas untuk mandi, langsung byurrrrr!!! Di dasar air tidak semuanya pasir, kebanyakan karang, tapi tidak perlu khawatir karena karangnya halus, tidak akan melukai kaki, 100% aman.

byurrr!!!
Setelah merasa puas, kami beranjak dari laut menuju sungai tadi untuk membersihkan air asin, sungai tadi airnya tawar. Setelah itu ganti pakaian dan perjalanan pulang dimulai. 

Rasanya puas sekali bisa trip ke Greweng, sudah lama tidak main ke pantai soalnya. Apalagi pantainya keren banget, #recommended lah buat para traveller yang masih newbie seperti saya :) [END]

Post a Comment

3 Comments

  1. Mantap !! gan mau tanya, d pantai itu ada pemukiman apa engga ya? semacam warung ato apalah.
    Trus bisa bermalam disitu apa engga? Mohon infonya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak ada pemukiman, cuman kebun aja. kalo mau bermalam harus pake tenda.

      Delete
  2. Harus pake tenda nih kak ? Sleeping bag an bisa nggal

    ReplyDelete