Banyuwangi Day I : Kawah Ijen

Banyuwangi… kota ujung timur pulau Jawa. Biasanya saya di kota ini hanya sekedar mampir menyebrang ke Bali ketika mudik. Awalnya tidak ada pikiran akan traveling ke Banyuwangi, tapi kok sekarang bisa? begini ceritanya (mukadimahnya nih). Agustus lalu saya mudik, di pelabuhan Ketapang ada mbak-mbak yang menghapiri saya dan nanya “mau ke Lombok ya?” saya jawab “iya”. Saya diajakin berangkat ke Lombok bersama temannya, kebetulan temannya yang dari Lombok mau mudik juga. Jadi karena temannya ini perempuan dan sendiri, saya diminta untuk menemani perjalanan mudiknya ke lombok, sama-sama ke Lombok biar ada temannya (loh padahal saya orang asing, untung saya anak baik-baik). Singkat cerita saya menerima ajakan itu, sekalian supaya saya juga tidak sendiri dan berangkatlah saya dan mba Okta. Di perjalanan sembari mengombrol, kami saling tukar kontak, tujuannya supaya nanti kalo saya main ke Banyuwangi bisa menghubungi mereka dan sebaliknya kalo mereka ke Jogja bisa hubungi saya. Singkat cerita lagi, awal Oktober kemaren mba Okta bersama teman-temannya beneran datang ke Jogja. Mba Okta, Oktin, Dita, dan Mita. Nah yang menawarkan untuk pulang sama-sama ke Lombok pas di pelabuhan itu mba Oktin.

Jadi karena mereka sudah mengunjungi Jogja, makanya gantian saya diajak ke Banyuwangi. Tapi saya gak sendiri, berdua sama Mirza.

ini dia hotel kami :)

Jumat, 18 Oktober (telat banget nih postingnya -__-) pukul 06:00 saya dan Mirza memulai petualangan ke Banyuwangi. Dari kos buru buru ke halte Trans Jogja untuk menuju ke stasiun Lempuyangan. Sekitar jam setengah 8 kereta kami berangkat menuju Banyuwangi. Sampai di Banyuwangi kami langsung dijemput menuju ke kontrakan mbak-mbak ini. Kalau kemarin yang datang ke Jogja cuma mba Okta, Oktin, Dita, dan Mita, disana nambah 2 orang mba Tifdah dan Wina. Segeng itu.

Berbeda dengan trip keluar kota sebelum-sebelumnya, kali ini rasanya bukan sekedar trip. Saya justru merasa seperti berkunjung ke rumah sodara, disambut ramah banget dan disediain ini disediain itu. Saya dan Mirza sudah seperti adik mereka sendiri, ini trip paling nyaman yang pernah dirasa sejauh ini.

Day 1 :

Kawah Ijen

Saya dan Mirza main di Banyuwangi hanya 2 Hari, hari pertama langsung diajak ke Kawah Ijen. Penasaran mau lihat kawah gunung Ijen yang ada tambang belerangnya. Dari rumah kami berangkat jam setengah 5 pagi *sudah seperti mau shalat id. Di perjalanan dingin sekali, karena ke puncak. Tanpa kaos tangan dan sandalan tanpa kaos kaki, badan hampir kaku, Saya dan Mirza bawa motornya gantian pas merasa gak kuat. Jam 6 kurang kami sampai, eits tapi belum di kawahnya, baru parkiran coy…

Depan Kawah

bule Perancis

Dari parkiran kita harus tracking untuk sampai ke puncak, udaranya dingin gila dan jalannya berkerikil licin, beberapa jadi korbanlah kepleset. Selama pendakian akan sering ketemu sama bapak-bapak yang memikul keranjang berisi belerang. Setelah dua jam pendakian yang melelahkan tapi seru, akhirnya kami nyampe di puncak. Di puncak ada yang terasa familiar, ya anginnya kencang teringat waktu di Mahameru. Pemandangan alam dari puncak joss banget dan tentunya objek utamanya yaitu kawahnya, aroma belerangnya menyengat sekali, disana juga banyak bule lalulalang *ada yang dari Jerman :D.

Setelah puas jalan kiri kanan di puncak, sekitar pukul 10 kami turun, bingung mau ngapain lagi. Sampai di rumah kami langsung istirahat, badan semua pegel. Malam bakal diajak main lagi.

Tamam Blambangan

Pertunjukan seni tari Janger

Seperti yang sudah direncanakan, malam harinya kami diajak ke taman Blambangan. Kalo Jogja punya alun-alun nah di Banyuwangi punya taman Blambangan. Jadi kalo main ke Banyuwangi tidak mampir ke sini, sama saja seperti main ke Jogja tapi tidak mampir ke alun alun. Beruntung pas kesana ada pameran karya pemuda bla,,bla,,bla gitu, ada deh buat oleh oleh.

Sebelum ke tamannya kami keliling pameran dulu, sekalian cari ada yang bisa dijadiin oleh-oleh gak, dan ada! Setelah semua stan selesai dikunjungi baru kami menuju ke tamannya dan beruntung lagi di sana sedang ada pertunjukan tari kesenian Banyuwangi, namanya tarian Janger, nonton deh bentar. Setelah itu itu hunting oleh-oleh lagi lalu cari makan dan pulang.

Banyuwangi day 2 [click]