Senggigi Short Story

Senggigi dari puncak

Rencana buat menetap di Jogja selama liburan panjang gagal total, seminggu sebelum lebaran tiba-tiba ada panggilan dari bapak yang nyuruh menghabiskan liburan di rumah saja. Jadi, tanggal 2 Agustus kemarin saya langsung berangkat pake kereta dari Jogja, saya tidak langsung sampai Flores tentunya. Harus mampir di Lombok sama Bima dulu *silaturahmi bareng keluarga*. Nah sekarang saya mau cerita singkat selama di Lombok kemarin.

Setelah perjalanan panjang Jogja-Lombok selama kurang lebih 26 jam, saya dijemput paman di pelabuhan Lembar dan akhirnya menghentikan kesengsaraan untuk sementara. Di Lombok saya hanya mampir sehari semalam, cuman sekedar melepas rindu sama keluarga yang ada di sini trus balik. Tapi sebelum balik saya diajak panam ke pantai Senggigi, padahal sebenarnya saya mampir untuk istirahat, tidak ada rencana untuk jalan-jalan. Kata paman biar ada yang bisa diceritakan pas sampai di Flores.

ini dia Coco Beach

Dari rumah paman sampai ke Senggigi makan waktu sekitar 1 sampai 2 jam (lupa), lumayan lama. Tapi gak apa-apa biar bisa liat-liat gimana Lombok. Sebelum mampir di pantai Senggigi saya terlebih dahulu diajak menyusuri pantainya, untuk melihat area wisata setempat. Banyak hotel dan homestay keren, arsitekturnya sugoi. Sempat mampir di pantai yang namanya "Coco Beach" tempatnya tidak terlalu bagus sih, tapi kalau lihat sunset dari pantai ini keren banget, kebetulan pas saya ke sana ada juga fotografer yang berburu sunset.

Saya sempat diajak untuk melihat pantai Senggigi dari puncak, jadi ingat pantai yang di Jogja. Setelah beberapa lama berkeliling area wisata situ, akhirnya masuk ke pantai Senggigi, masuknya gratis kecuali parkir. Sayangnya saya berkunjung saat bulan Ramadhan, jadi pantainya sepi. Yang ada hanya bule dan beberapa pedagang atau orang yang nawarin kayak. Secara sepintas pantainya mirip seperti pantai Sanur di Bali, tidak hanya bentuk tapi suasananya juga.

alay dikit ama sunset

Walaupun sepi tapi saya tidak terlalu kecewa, karena sempat menikmati sunset pantai Senggigi. Di sana ada jembatan kecil, banyak anak-anak yang terjun ke laut dari situ, ada juga bapak-bapak mancing. Pantai ini airnya jernih, pandangan bisa tembus ke dasar dan bisa melihat ikan yang berenang, 11-12 lah sama akuarium raksasa.

Setelah puas di pantai Senggigi yang dimanjakan oleh sunsetnya, saya dan paman bergegas pulang, soalnya sudah hampir buka puasa, tepat pukul 11 malam saya angkat kaki dari Lombok menuju ke Bima. Dan terus berlanjut sampai ke rumaaah <end>