Hwokee, postingan pertama di bulan Ferbruari. Saya mau cerita tentang petualangan lagi, kemarin saya baru main ke Malang. Saya ke sana bersama Try dan Sahlan. Tidak ada rencana sebelumnya, saya diajak dan kebetulan mau ketemu sama teman yang di Malang juga. Bisa dibilang berangkatnya sedikit dadakan. Saya punya keinginan ke Malang tuh mau ke Bromo. Tapi kemarin bukan waktu yang tepat sepertinya, insyaAllah dilain waktu mengajak Spartan.
Saya, Try, dan Sahlan berangkat dari Jogja hari Minggu tanggal 3 kemaren. Karena kehabisan tiket kereta, kami akhirnya naik Bus. Setelah perjalanan kurang lebih 9 jam Jogja-Malang yang melelahkan, sekitar jam setengah sepuluh malam akhirnya kami sampai di terminal Arjosari Malang. Sampai di sana kami akan dijemput teman (namanya Iman) di alun-alun kota, dari terminal kami harus naik angkot dulu ke alun-alun, perjalanannya memakan waktu sekitar 30-45 menit. Di Malang kami menetap di kos Iman. Saya rencananya di sini hanya 3 hari, karena tanggal 7 saya sudah harus di Jogja untuk mengurus KRS. Mainnya dari tanggal 4-6 siang, tanggal 6 sore harus siap-siap packing, malamnya langsung kembali ke Jogja.
Try, saya, Iman *sahlan yang motoin, dia mandi belakangan* |
Objek Wisata Pemandian Air Panas Cangar
Hari pertama belum ada rencana mau ke mana, tapi setelah si Iman cerita kalau di Batu (tepatnya daerah Cangar) ada pemandian air panas, saya langsung tertarik buat kesana. Soalnya selama di jawa saya belum pernah ke pemandian air panas. Bangun tidur sekitar jam setengah 9, sebelum ke pemandian, terlebih dahulu kami jalan-jalan melihat kota Malang. Sekitar jam satu baru kami berangkat ke objek wisata pemandian air panas Cangar. Dalam perjalanan sempat kehujanan tapi tidak sampai menyurutkan semangat kami buat ke sana.
Pemandian air panas ini terletak di kota wisata Batu, sumber air panasnya berasal dari gunung Welirang. Di Batu memang banyak sekali tempat wisata, bisa dibilang di sini adalah pusat wisatanya kabupaten Malang. Dari kota Malang memakan waktu sekitar satu jam untuk sampai ke sini. Kami mengambil jalur pedesaan. Perjalanan menuju ke sana hampir mirip dengan perjalanan dari Banjarnegara menuju ke Dieng, menanjak. Tapi lebih dingin apalagi kemaren kehujanan makin kaku ni badan.
Bagi saya yang suka Jepang ini adalah pengalaman menarik selama trip. Soalnya belum bisa merasakan onsen di Jepang, yang KW pun jadi. Mudah-mudahan suatu saat bisa ke onsen beneran *Amiiin*. Kedinginan saat perjalanan ke sini langsung terobati ketika badan masuk ke air, rasane huangat tenan dan lelah pun hilang. tapi begitu keluar dari air langsung dingin lagi. Kalau main ke Batu sempatkan diri mampir ke sini. Karena di Batu hawanya dingin, di pemandian air panas ini nih buat ngangetin. Untuk HTM kita dikenai biaya Rp. 5.500/orang, tidak begitu mahal lah buat tempat yang kaya gini.
Pemandian Air Panas Cangar |
Selain kolam air panas mirip onsen, bagi yang suka berenang di kolam renang normal, di tempat ini juga disediakan kolam renang. Menariknya air kolam tersebut hangat *namanya juga tempat pemandian air hangat*. Karena sumber air hangat dari gunung Welirang juga mengalir ke kolam itu. Mungkin kalian merasa di kolam onsen terlalu dangkal dan sempit buat berenang, di kolam yang satu kalian bebeas dah tuh renang gaya apa saja. Tapi kolam yang itu tidak sepaket sama kolam onsen, untuk masuk ke situ kita harus bayar Rp.5.000 lagi. Jadi bagi yang mau mandi di kolam renang, sebaiknya nyobain yang seperti onsen dulu saja baru puas-puasin di kolam renangnya. Pokoknya tidak akan menyesal kalau sudah sampai di sini. Walaupun perjalanan ke sini dingin sekali, tapi kan nyampe di sini bisa hangat, pas pulang ya tetep dingin lagi :D
Sekitar satu setengah jam kami menghabiskan waktu bermain di sana. Tidak bisa berlama-lama, karena kalau terlalu sore jalan akan berkabut, jadi jam setengah 5 kami memutuskan untuk pulang. Sudah asyik menghangatkan badan, pulangnya kedinginan lagi, dan benar saja jalan juga sudah mulai berkabut. Di perjalanan pulang, kami mampir dulu di alun-alun kota Batu, keren seperti taman bermain. Dari situ kami lalu mencari makan, habis mandi air hangat ditambah hawa dingin, bikin perut jadi laper broo.
Alun-alun kota Batu |
Sekian cerita hari pertama di Malang, untuk hari berikutnya akan ada di postingan selanjutnya.
...END...
0 Comments