Sabtu 19 Januari 2013, hari ketiga sekaligus hari terakhir untuk trip kami di Bali. Seperti rencana pada hari sebelumnya, kami akan puas-puasin di hari terakhir ini. Hari ini kami juga akan beranjak dari rumah saudara Alek untuk berkunjung sebentar ke rumah saudaranya Mirza, kemudian ketemu Evi untuk main bersama. Karena kami balik ke Jogja malam ini sekitar jam setengah sebelas, jadi setelah main kami beristirahat di rumahnya Evi dulu sebelum berangkat.
Pagi jam 9 kami baru bangun, seharusnya bisa lebih pagi tapi sudah kebiasaan bangun telat :D. Mandi, sarapan, dan beres-beres barang. Jam setengah sebelas saya, Alek, Gita, dan Mirza pamit dan beranjak dari rumah saudaranya Alek menuju rumah saudara Mirza. Namun sedikit kesulitan karena tidak ada angkot yang langsung ke rumah saudaranya Mirza yang berada di daerah Renon kecuali carter, dan pasti akan lebih mahal. Sekitar 20 menit menunggu, kami akhirnya menemukan angkot yang mau mengantarkan kami ke sana. Sialnya, kami sempat nyasar, padahal di awal wajah pak supirnya meyakinkan sekali tau jalannya, terpaksa berhenti dan bertanya sama warga sekitar. Setengah jam perjalanan, kami akhirnya sampai di rumah saudaranya Mirza, kami menghabiskan waktu satu setengah jam di sana, biarkan mirza melepas rindu :P
Hari ini rencananya dari saudara Mirza kami mau ke Monkey Forest dan Tanah Lot sekaligus liat sunset dari sana *dua hari kemarin gagal, sekarang harus berhasil*. Kali ini kami tidak hanya berempat, akan ditambah Evi. Kami janji untuk ketemu Evi di Mc'D sanur yang kebetulan dekan dengan rumah saudara Mirza. Setelah selesai di rumah saudara Mirza, kamipun beranjak menuju Mc'D sanur, ke sana kami diantar pakai motor. Sampa Mc'D, si Evi datang, kami langsung menuju ke rumahnya untuk menpersiapkan diri sebelum berangkat ke tujuan.
Sayangnya karena tidak punya banyak waktu kami harus membatalkan rencana ke Tanah Lot, karena jaraknya cukup jauh dan kami juga tidak boleh pulang terlalu gelap. Kami harus istirahat dan berkemas-kemas. dan ini juga berarti kami masih gagal untuk meliat sunset, gagal untuk yang ketiga kalinya. Ini yang paling saya sesalkan, padahal objek utama yang mau saya kunjungi adalah Tanah Lot. Tapi kapan-kapan masih ada waktu insyaAllah, jadi tidak begitu terlalu saya pikirkan.
Jam setengah 3 kami berangkat menuju Monkey Forest, Ubud. Perjalanan ke sana memakan waktu hampir satu jam. Tiket masuk Monkey Forest ini untuk anak-anak Rp.10.000 dan dewasa Rp.20.000. Tempatnya keren, sejuk dan yang pasti banyak monyetnya. Kami menyusuri setiap sisi dari hutannya sambil sesekali mengajak monyet untuk foto bareng. Ada monyet yang pendiam tapi juga galak sampai bisa gigit-gigit. Kata penjaga situ mereka jangan di sentuh, nanti ngamuk. Cukup didekati saja, kalau mereka suka, kita yang akan mereka datangi. Selesai menyusuri hutan, sekitar jam 5, sebelum ke rumah kami belanja dulu di pasar Erlangga *katanya disana murah-murah*. Dari Monkey Forest kami langsung menuju ke pasar Erlangga. Sampai sana ya belanja tentunya. Sejam muter-muter Erlangga padahal belinya secuil doang, setengah 8 kami kembali ke rumah Evi. Di tengah jalan kami mampir membeli nasi Jinggo, katanya ini nasi khas Bali. Sampai rumah capek, kami bersiap-siap buat refreshing dengan berenang, bukan di pantai, tapi di kolam. Main di kolam lumayan lama *padahal saya tidak bisa berenang* selesai renang langsung bilas. Setelah bersih, kami di ajak berkeliling rumah Evi, saya belum bilang ya kalau ayahnya Evi tuh orang Jerman, jadi rumahnya semua bernuansa Jerman.
Jam setengah 12 kami pamitan, dari rumah Evi ke terminal Ubung kami diantar. Dari Ubung sama seperti waktu datang kemarin, cuma kan rutenya terbalik. Kami naik bus menuju pelabuhan Gilimanuk dan alhamdulillah busnya tidak eror seperti kemarin. Jadinya lancar hanya 3 jam lebih langsung sampai. Sampai di Gilimanuk pukul 04.00 langsung beli tiket dan menuju ke feri penyebrangan. Nyebrang kurang lebih satu jam akhirnya sekitar pukul 04.00 (WIB) kami menginjakkan kaki di pulau Jawa lagi. Kereta baru berangkat jam 6, jadi selama 2 jam menunggu kami hanya duduk di musholah pelabuhan.
Hampir pukul 6, kami menuju stasiun dan langsung naik ke kereta. Setelah menunggu beberapa menit kereta pun Jalan. Walupun ada sedikit kekecewaan tapi tiga hari petualangan di Bali berkesan sekali. Di kesempatan lain tujuan yang kemarin belum tercapai semoga bisa dikunjungi. Terima kasih buat pa'de sama bu'denya Alek, sodaranya Mirza, dan juga keluarga Evi. Setengah perjalanan sampai Surabaya Mirza turun, dari Bali dia langsung lanjutkan liburan di Surabaya. Minggu, 20 Januari sekitar jam setengah 8 malam akhirnya saya, Alek, dan Gita sampai di Jogja dalam keadaan sehat dan lapar :P
Sekian cerita trip Bali, semoga trip selanjutnya bisa lebih menyenangkan lagi.
...END...
0 Comments