Spartan Karneval (Drama Sprechfertigkeit III)

Pendidikan bahasa Jerman Klasse H 2011
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan kesehatan bagi kami sehingga bisa melaksanakan ujian drama Sprechfertigkeit III dengan baik sampai akhir. Terimakasih kepada Frau Lia Malia selaku dosen pengampu mata kuliah Sprechfertigkeit III, dan terimakasih juga untuk teman-teman Klasse H+Mirza yang turut serta membantu dalam kelancaran drama Spartan. Walah ni kaya kata pengantar makalah aja :P

Hari ini, eh lebih tepatnya pagi tadi ujian Sprechfertigkeit III baru saja dilaksanakan, Sebenarnya ujian baru akan dilaksanakan tahun depan tanggal 2 January 2013. Tapi satu bulan sebelumnya anak-anak Klasse H sudah membuat kesepakatan dengan Frau Lia, kalau ujiannya akan dilaksanakan dalam bentuk pentas drama kecil. Jadwalnya dimajukan menjadi tanggal 28 Desember hari ini. Satu kelas dibagi ke dalam 5 kelompok, sekaligus penentuan tema. Spartan berada di kelompok 2, saya tidak akan menceritakan tentang semua kelompoknya satu persatu, saya mau menceritakan perjalanan Spartan dari prepare sampai pentas. Jadi nanti di akhir postingan ini saya akan memberikan cerita singkat pementasan Spartan.

We are Spartan
(Alek, aku, Frino, Ari)
dengan kostum buat nari saat karneval
Kami akan menampilkan drama dengan tema "Fest" (festival) dan Fest yang kami pilih adalah "Alemannische Fasnacht". Sebagai permulaan tentunya kami mencari info tentang fest yang kami pilih, kemudian diceritakan ulang dalam bentuk dialog bahasa Indonesia untuk selanjutnya diterjemakan ke dalam bahasa Jerman. Alek dan Frino bertugas mencari informasi dan membuat dialog, saya disuruh menerjemahkan dan Ari gak tau ngapain dia?? ngeprin doang kayaknya. Setelah itu karena nantinya akan ada scene dimana kami semua harus menari pakai topeng, 2 minggu sebelum pementasan kami mulai mencari bentuk topeng yang sesuai dan langsung membawa desainnya ke pengrajin topeng. Kebetulan Frino tau sentra pembuatan topeng. Kami memesan 4 topeng dan harganya Rp.45.000/topeng, lumayan mahal sih dikit :P Tidak lupa pula persiapan kostum,, Untuk kostumnya sendiri kami pakai stelan santai, kain putih, dan daster yang dipinjam dari mba Anisa. Buat apa daster? jawabannya bisa dilihat di foto keren diatas.

Pohon
Setelah dialognya jadi dan topeng juga sudah dalam tahap pengerjaan, selanjutnya 10 hari sebelum pementasan kami membuat properti pendukung drama. Rencananya properti yang perlu dibuat adalah jendela karena ada scene yang menampilkan suasana cafe. Kemudian pohon+rumput+gandum untuk scene yang menampilkan suasana ladang gandum di pedesaan, dan sebagai pendukung pacul pa tani sama trisula si iblis.  Kami mengerjakan semua propertinya di PKM markas BDS, tidak ada tempat lain lagi yang bisa dikotorin selain disini :D Apalagi mengerjakannya bersama pak ketua BDS si Alek, jadi tidak akan ada yang marah lah. Tapi Spartan tuh gengnya bertanggung jawab dan rajin menabung, jadi setelah selesai pasti kami bersiin lagi seperti semula, tidak kami biarin kotor kok.

Rumput
Hari pertama tanggal 19 saya, Alek, dan Ari *ino gak ada kabar saat itu* membuat properti pohon dan rumput dari kertas karton dan kertas warna. Mau pakai pohon betulan yang ada di parkiran Masjid Mujahidin, nanti repot mengembalikan kalau sudah ditumbangin, jadi bikin yang seadanya aja. Walaupun dengan properti seadanya saja, yang penting orang paham kalau itu pohon, ya sudah. Tapi sedikit kesalahan, kami malah lebih fokus dengan pembuatan properti, tapi lupa untuk menghafal dialog, giliran menjelang hari H baru panik :D Bagu saya sendiri sih karena membuat properti tuh menyenangkan dan kreatif, nikmati saja. saya orangnya seneng denaan hal-hal yang berbau kreatif.

Jendela dan gandum
Hari berikutnya giliran bermain dengan sterofoam, bagian ini yang paling saya suka. Di hari ini waktunya kami membuat Jendela, bahannya yang paling gampang dan yang tidak susah dipotong adalah sterofoam. Mau pinjam jendela ruang dekan takut boros lagi ACnya mencar keluar *apasih. Bukannya fokus membuat Jendela, sterofoamnya malah saya buat kapal-kapalan sama pesawat-pesawatan. Yah habisnya sterofoam mudah dibentuk jadi apa saja, makanya iseng buat gituan. Tapi jendela-jendelaannya tetap jadi kok, walaupun agak lama. Iu berkat kerja sama yang baik dari saya, Alek, dan Ari semuanya beres. Hari ini Frino tidak ada kabar lagi, gak tau ilang kemana tu anak.

Karena Frino selalu absen ketika pembuatan properti, jadi kami tugaskan dia untuk mencari gabah. Untuk apa gabah? sebagai ganti gandum, susah bro nyari gandum, kebanyakan di Indonesia kan bertani padi. Untungnya karena daerah Bantul banyak sawahnya, jadi tidak terlalu sulit bagi Frino untuk mendapatkan gabah, dia anak Bantul soalnya. Awalnya sih mau ke Klaten tempatnya si Ari, tapi tidak ada kesempatan terus. So tanggal 25, tiga hari sebelum pementasan, Spartan berkumpul di PKM lagi untuk mempersiapkan gandum dan fixsasi semua propertinya, Kali ini Frino ada... ya yang bawa gabah dia soalnya.

Topeng
Setelah semua properti fix dan kostum juga sudah ditentukan, tanggal 26 kami pergi ke tempat pengrajin topeng untuk melihat hasilnya. Dan hasilnya, lumayan lah walaupun tidak begitu persis dengan aslinya, asalkan mirip. Semua persiapan selesai, waktunya untuk menghafalkan dialog dan latihan. Ni kampret banget nih, tanggal 28 pentas jam 7 pagi, ngafalin dialognya pas tanggal 27. Latihannya juga hanya dua kali -_- untung saja Spartan, jadi bisa diatasi lah dengan sedikit improf yang asal-asalan. Dan Alhamdulillah tadi kami bisa pentaskan dramanya tanpa ada kendala yang berarti, pelajaran buat besok fokus ke dialog dan adegan, properti nomer dua saja, soalnya aku hafalannya jelek.

Bagi yang penasaran, ini dia cerita singkat pementasan Spartan tadi, ceritanya ada masa sekarang dan flashback. Masa sekarang Spartan tetap spartan dan ketika Flashback saya jadi Gandum, Alek jadi Roh Jahat, Ary jadi Pak Tani, dan Frino jadi Roh baik.

"Hari itu di sebuah cafe Spartan sedang menunggu giliran menari, hari ini mereka akan tampil menari di karnevalan. Tapi karena giliranya masih cukup lama, mereka minum bir sambil menceritakan tentang sejarah asal-usul Karneval ini". Nah sejarahnya ini yang di flashbackin.

Ini flashback. "Sore yang cerah petani pergi ke ladang untuk melihat gandum sekaligus menyampaikan kalau tiga hari lagi mereka (gandum) akan di panen, dan gandum sangat senang".

"Namun sayang, ketika malam hari cuaca memburuk, ada angin kencang disertai petir dan tiba-tiba muncul sosok roh jahat yang hendak menggagalkan panen. Dia menghancurkan sebagian ladang gandum dan kemudian pergi"

"Pagi hari ketika pak tani datang melihat gandumnya, dia tidak percaya sebagian gandumnya rusak. Gandum pun menceritakan semuanya tentang kejadian semalam. Pak tani yang sedih, berjanji akan mencari cara untuk mengusir roh jahat yang akan menggagalkan panen"


"Keesokan harinya saat pak tani pergi ke ladang, hari yang cerah tiba-tiba mendung dengan awan gelap beserta angin dan petir. Tak lama setelah itu roh jahat kembali muncul hendak menghancurkan gandum"

"Dengan segera pak tani melakukan tarian untuk memanggil roh baik" Nah si Frino tuh yang roh baiknya "Roh baik pun datang dan segera menolong petani mengalahkan roh jahat".

"setelah melalui pertarungan yang sengit, roh jahatpun tumbang di tangan roh baik dan gandum pun bisa diselamatkan"

Kembali lagi ke masa sekarang "Itu alasan mengana diadakan karneval, mereka menari pada acara itu sebagai upacara untuk keberhasilan dalam panen mereka"

"Dan tiba waktunya untuk menari, Spartan pun bersiap memakai kostum lalu menuju ke area untuk menari"

Dan selesaiiii......

Post a Comment

5 Comments

  1. sempaaak. rajin apanya? noh di pkm belom diberesin sampe skrg --___--

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh sory pak presiden, waktu nulis ini kau gak kepikiran sisa yang di PKM :D

      Delete
    2. eh, udah dibersihin gak sih?

      Delete
  2. udah.. kan skrg anak kelas A yg pake pkm buat bikin properti drama mereka

    ReplyDelete