Am Wochenende bin ich nach Semarang mit Frino gefahren, und dort habe ich Lawang Sewu besuchen und J-Rocks gesehen.
Und...
Was hast du am Wochenende gemacht?
.
.
.
emm,, Weekend kali ini saya tidak hanya berdiam diri di kost lagi, Minggu, 05 Mei '12 kemarin saya dan Frino mengadakan tour NEKAT ke Semarang. Kami berdua lumayan banyak mendapatkan pengalaman, mulai
dari yang membahagiakan, menyedihkan, sampai yang menakutkan.
Saya dan Frino jauh-jauh ke Semarang untuk melihat penampilan J-Rocks. Sudah sejak lama saya ingin nonton konsernya, tapi kemmarin-kemarin pas J-Rocks tampil di Jogja saya masih belum sempat nonton, makanya sekarang belain jauh-jauh ke Semarang. Kami memang sudah merencanakan ini seminggu sebelumnya, kami sudah menyiapkan mental dan semangat untuk meluncur ke Semarang berdua. Pukul 05.00-an Frino berangkat dari rumahnya menuju kos saya, sekitar jam 6 pagi kami bergegas berangkat dari Jogja menuju semarang menggunakan sepeda motor motor dan bermodalkan prinan googleMaps + nekat, soalnya kami berdua gk tau jalan :D
Walupun belum pernah ke Semarang sebelumnya dan tidak tau arah, tapi selama perjalanan tidak ada kendala yang berarti, sekitar pukul 10.00 kami berhasil sampai di kota Semarang tanpa tersesat. Tapi masih belum bisa senang dulu, soalnya kami masih bingung arah ke Simpang Lima *tempat J-Rocks bakal tampil*. Belum sempet sampai Simpang Lima, bencana menimpa kami berdua, kami ditilang gara-gara lampu sein motor Frino warnanya merah.
Saat interogasi polisi menjatuhkan vonis *kok vonis* tanggal 25 kami harus kembali ke Semarang untuk melakukan sidang, tapi karena kami harus kuliah, kami menolak! si Frino memilih damai saja, trus si bapaknya meminta denda 100rb,, buseeeet!!!! dengan ngeyel Frino tidak terima, soalnya seumur-umur dia tidak pernah ditilang gara-gara itu, dan kebetulan saat itu juga banyak kendaraan yang lampu seinnya berwarna merah. Satu kalimat ngeyel yang dikeluarin Frino, katanya : "pak! kalo di Jogja aku pernah ditilang gara-gara lampu ini, udah aku lepas dari dulu". Mendengar itu bapaknya langsung sedikit menyerah dan mengurangi jumlah dendanya jadi 30rb, untungnya si Frino cuma punya duit 50rb n 20rb, saat dikasih 50rb bapaknya tidak punya kembalian,, Akhirnya pak polisi terpaksa menerima yang 20rb :D. Sampai sekarang si Frino masih belum terima dan belum ikhlas atas kejadian itu.

Selesai makan, kami langsung
menuju ke Lawang Sewu. Katanya sih Lawang Sewu ini dulunya kaya kantor
perkereta apian milik Belanda gitu. Sampai di sana kami diarahkan ke loket pembelian tiket, trus dipandu sama pemandu untuk melihat-lihat tempatnya, dari lantai
dasar sampai atapnya. Dan tidak lupa pula kami menelusuri ruang bawah tanah, yang
sejarahnya setelah ditinggal belanda dipakai Jepang untuk memenjarakan serta
menggal kepala para tahanan mereka. Ruang bawak tanah ini juga pernah dipakai sebagai tempat uji
nyali Trans TV. Suasana ketika masuk memang beda sih,, lebih mintis gitu. Ya mungkin sugesti saya yang penakut saja.
![]() |
Saya dan Frino bisa alay juga :D |
![]() |
Penjara jongkok ruang bawah tanah |
Puas berkeliling Lawang Sewu, kami berencana mau jalan-jalan lagi. Tapi batal soalnya denger-denger J-Rocks
mau checkSound, kami langsung buru-buru menuju panggung. Sayang lupa membawa
kamera dan HP juga mati, jadi tidak sempat mengabadikan gambar J-Rocks pas cekson. Padahal saat itu bisa lihat paling depan dan deket bangeeet. Saya minta bantuan Frino
untuk merekam pakai HPnya, baru sempat merekam sedikit HPnya ikutan
mati. Jadi kami bener-bener tidak punya apa-apa untuk mendokumentasikan T_T
Walaupun kecewa karena tidak bisa mendokumentasikan, tapi saya puas bisa liat J-Rocks saat cekson, bisa leluasa dan bisa
paling depan. Kebetulan yang nonton pas cekson hanya sedikit. Checksoundnya selesai sekitar jam 6 sore,
performnya masih lama. Sambil menuggu rencananya sih ingin lanjut jalan-jalan, melihat suasana malam kota Semarang. Tapi cuaca tidak mendukung, malah hujan! Jadinya cuma bisa berdiam diri n berteduh doang. Sampai akhirnya hujannya
berhenti sesaat sebelum J-Rocks manggung.
...
Dan tiba saatnya perform dari J-Rocks, sebagai J-Rockstar
yang baru pertama kali menyaksikan J-Rocks perform, rasanya tuh wooooOOW, yang pasti
seneng banget. Lihat pas cekson aja udah seneng banget tadi. Kendalanya hanya satu, tidak ada kamera :(, tapi gk apa-apa, aku masih menunggu performnya
dilain waktu.
Kurang lebih pukul 11-an setelah J-Rocks selesai perform
kami memutuskan untuk langsung kembali ke Jogja *keputusan yang nekat banget tuh*. Kalau tetep di Semarang kami tidak tau harus bermalam di mana. Kami menganggap perjalan pulang bakalan mudah seperti perjalanan saat datang tadi, tapi ternyata
pagi sama malam itu beda. Kami beberapa kali salah jalan alias nyasar.. Kalau nyasarnya di kota mungkin mending, tapi kami nyasarnya di desa yang warganya sudah tidur semua *ya iya jalannya tengah malam gitu*. Anehnya, jalan
yang kami lewati itu adalah jalan yang kami lewati sebelumnya ketika datang,
bentuk sama nama desanya juga sama persis. Tapi jalannya malah bercabang dan tidak ada ujungnya *apa kami yang salah inget?*. Yang pertama sedang asyiknya jalan
tiba-tiba kami malah masuk hutan, panik kami putar arah lewat cabang
satu lagi, yang kiri kanannya hutan dan berkabut, lewat situ kami malah
lewat jembatan tua, trus masuk desa yang jalannya sudah rusak, mana sepi!! Makin
panik saja kami.
Keputusan akhir kami kembali ke jalan utama mencari kantor
polisi untuk bertanya jalan menuju Jogja. Akhirnya kami dikasih jalur alternatif. Baru saja gembira
karena sudah ditunjukan arah, sial malah dateng lagi. Di tengah perjalanan kami
kehujanan, terpaksa harus berteduh untuk beberapa saat, tapi sudah kuyup juga. Saat hujan berhenti kami melanjutkan perjalanan, dan Alhamdulillah
hujan tadi menghapus kesialan kami, dengan perjalanan tengah malam yang panjang
tanpa ada kesialan lagi, kami akhirnya nyampe Jogja dengan selamat, sekitar
pukul 03.30 dini hari.
Gembira dan legah karena sudah berhasil pulang, tanpa
berpikir panjang lebar kami langsung istirahat/tidur. Frino tidak langsung pulang ke rumah, dia
bermalam di kosan saya dulu. yah,,,mungkin karena kelelahan, kami tidur pulas dan baru bangun sekitar jam satu siang. Frino pun langsung kembali ke rumah. -eNd-
2 Comments
hooooooo. seru banget kayakx tuh gan, gabung boleh gak? heeeee
ReplyDeletehehehe boleh bangeeet,, tapi kendaraannya bawa sendiri ya :D
Delete