Trip To Klaten and Sukoharjo + es Jerman si Alek

hari terlihat sangaat cerah saat itu!!

Tepat pada tanggal 11/11/2011 *pas banget kan tanggal cantik?* saya bersama empat teman (Alek, Ary, Chony, und Frino) berpetualang ke Klaten und Sukoharjo. Ini jadi petualangan pertama saya keluar Jogja bersama teman2 genk Klasse H. Biasanya sering main ke wiasata-wisata area Jogja aja. Walaupun bukan berpetualang ke tempat wisata, tapi tetap jadi spesial buat saya karena bisa pijak ke daerah di Jawa selain Jogja.

Alek. Frino, Choni, aku, Ary

Yap, ini jadi sebuah pengalaman yang mengagumkan bagi saya semenjak jauh dari rumah.

Jadi awalnya cuma ingin mengantar si Chony pulang ke rumahnya di Sukoharjo, eh malah kebetulan karena melewati Klaten, singgah lah kami di Klaten *rumah si Ari*. Mumpung lewat, gak direncanakan sebelumnya, sekalian mau lihat rumahnya Ari.

Frino dan Choni

Setelah beberapa jam perjalanan, kami sampaidi Klaten.
Mampir di rumah Ari, sekalian numpang makan *anak kos auto nyari yang gratisan*

Kebetulan sekali saat itu baru masa-masa lebaran Idul Adha, jadi kami kebagian hidangan daging qurban, makanan yang langkah tuh buat anak kos2an seperti saya.

Rumah Ari

Makan,,makan,,

Mumpung rezeki, makanan yang dikasah ama ibunya Ari gak kami sia-siakan (terima kasih banyak deh buat ibunya si Ari:) ). Kebanyakan makan, sampai kekenyangan nggak terkontrol. Si Alek ampe ketiduran, maklum selama di kos dia baru merasakan makan enak lagi.

Saking kenyangnya

Belum puas mengahabiskan daging qurban, saya dan Chony menyerang pohon jambu depan rumah si Ary. Anak hutan mah gini, adah buah di pohon langsung sabet, soalnya kangen coy makan jambu. Semenjak di Jogja jarang sekali makan buah ini. Harus beli, padahal di kampung tinggal nyolong.

menyantap jambu

Setelah puas mengobrak-abrik rumah Ary, numpang makan dan segala macam, kami melanjutkan perjalanan ke Sukoharjo, menyelesaikan misi mengantar sang permaisuri. Dalam perjalanan, alam gak bersahabat, kami kehujanan. Buru-buru kami nyari tempat berteduh tapi sepanjang perjalanan gak kelihatan tempat yang bisa dipakai berteduh.

Dan terpaksa kami berteduh di bawah pohon. Pake jas hujan dan melanjutkan perjalanan di tengah derasnya hujan yang mengguyur...#aku ama Chony gk punya mantel saat itu :'(

Berkat keberanian dan tingginya jiwa petualang kami *apasih?* tanpa mendapat kendala yang cukup berarti, akhirnya kami sampai di Sukoharjo. Tidak beberapa lama kemudian, kami sampai di rumah Chony dalam keadaan yang lelah total.

berhenti pake mantel

nyampe rumah Chony

Meski lelah, bukannya istirahat, malah saling rebutan metikin buah depan rumah.....#semangat, gak ngenal lelaaah \(0.0)/

Capeknya terasa setelah seleasi menjarah buah, kami masuh dan beristirahat di rumah Chony beberpa saat. Sampai setelah merasa cukup dan waktu juga sudah menunjukan kurang lebih pukul delapan malam, kami pamitan untuk pulang.*kecuali si Chony, itu rumahnya*

Sebelun cabut, kami ditahan sama ayahnya si Chony sejenak, sebelum pulang kami disuruh singgah di warung buat makan bakso dulu, dan itu artinya makan gratis lagii.....hhhhhh :D

kami langsung menuju ke warung...

Ada kejadian lucu di sana, ketika memesan makanan dan minuman. Si Alek kaget, dia kaget karena ternyata disana dijual es Jerman, saya bingung kenapa dy kaget!? Kata Alek, "kapan lagi coba, nyobain es Jerman"..."gk perlu jauh-jauh ke Jerman kan?"

tanpa berpikir panjang Alek langsung memesan "mas,es Jermannya satu" dan karena tertarik sekaligus penasaran, saya pun ikutan.

Selesai memesan, kami menunggu sambil cerita-cerita. gak seperti biasanya, saat itu si Alek gak sabar menunggu pesanan, khususnya es Jerman yang dia pesan.

tik,tok,,tik,tok,,tik,tok,, seling beberapa saat,pesananpun datang.

tapi si Alek malah shock! lho???

Ternyata es Jerman yang dia pesan adalah segelas es JERuk MANis. (tapi saat itu rasanya rada-rada asem..bukannya manis, Alek malah tambah nyesel) saya pun iya. 

Raut wajah Alek serentak berubah, dari seneng+gak sabar menjadi shock+berantakan=nyesel.

hahahahah si Frino yang dari awal sudah tau hal itu, menertawakan Alek yang semangat pengen nyobain es Jerman. Pada akhirnya kami semua pun tertawa.

#makan, makan, makan...

Selesai makan dan ditraktir sama Chony, *makasih buat Chony* saya, Alek, Ary, n Frino siap-siap back to jogja. raut wajah penyesalan Alek perlahan menghilang. Tidak berbeda dengan perjalanan berangkat, hujanpun kembali menemani perjalanan pulang kami.

tapi sekali lagi, karena besarnya jiwa petualang dan keberanian kami... kami bertekat untuk tetap GO!!!!

yaaah... kamipun meninggalkan Chony dan rumahnya
.

Di tengah derasnya hujan, sambil kecipratan air dari mobil n motor yang lewat, juga sambil basah-basahan *padahal pake mantel* kami tetep ceria n nikmatin perjalanan kami. Mungkin terlebih saya yang baru pertama kali merasakan perjalanan seperti ini.

Kami sempat mampir di sebuah SPBU buat melegakan rasa kebelet saya dan Alek. Sampai di Klaten, si Ari pamitan pulang, dan  tersisa saya, Alek, n Frino yang menuju Jogja. Sambil terus bersemangat kami melanjutkan perjalanan dan sampai di Jogja dalam keadaan selamat *thanks to Allah SWT* engan kondisi basah kuyup_

demikian kisah petualangan saya bersama My best friends.

see you in next story... :)